Rabu, 26 Januari 2011

Mengenal Dunia Video

Mengenal Dunia Video

Apa itu Video ?
Video/Film :
Serangkaian banyak  frame  gambar yang diputar dengan cepat. Masing-masing frame merupakan rekaman dari tahapan-tahapan dari suatu gerakan. Kita sebagai manusia tidak dapat menakap jeda  antar frame yang diputar dengan kecepatan tinggi, rata-rata di atas 20  frame  per detik. Standar kecepatan perputaran frame ini kita mengenal beberapa standar broadcast.

Standar broadcast Video/Film
Standard   Region Frame Per Second (FPS)
SECAM   Prancis, Timur-tengah  dan Afrika 25 fps
PAL   Indonesia,, China,                            25 fps
Australia, Uni-Eropa
NTSC   Amerika, Jepang,   29,97 fps
Kanada, Meksiko dan Korea



Video Analog dan Video Digital

l Video Analog, Gambar  dan Audio direkam dalam bentuk sinyal Magnetik pada pita magnetik.
l Video Digital, juga serupa dengan Video analog, gambar dan suara digital direkam dalam pita magnetic, tetapi menggunakan sinyal digital berupa kombinasi angka 0 dan 1.

Format Data Video
Video Analog : VHS, S-VHS, Beta, Hi-8
Video Digital : Digital 8, AVI, Mov, MPEG1 (VCD), MPEG2(DVD) DV, MPEG4 dan lainya.

Perbedaan data format tersebut ditentukan oleh ukuran rekaman gambar atau resolusi, dan data ratenya.

Contoh :
l MPEG adalah kompresi untuk video dengan kualitas VCD dengan resolusi 352x288. ketika kita memproduksi 1 keping VCD, sebuah CD dengan kapasitas 700Mb, maka bisa kita dapatkan video dengan durasi sekitar 70 menit.
l MPEG 2 adalah kompresi untuk video dengan kualitas DVD dengan resolusi yang lebih tinggi yaitu 752 x 576. kompresi DVD lebih kecil, menghasilkan file yang lebih besar dari VCD. Sebuah keping DVD memiliki kapasitas rekam 4,3 Gb. Kompresi DVD memiliki kelebihan yaitu kita bisa mengatur tingkat kompresi video yang kita buat, sehingga dalam sebuah keping DVD, bisa kita isi dengan 1-2 jam video dengan kualitas yang lebih baik dari VCD. Bahkan, durasi 4 jam yang dimampatkan dalam sebuah DVD bisa dilakukan, namun dengan konsekuensi, kualitas gambar yang didapatkan akan berkurang jauh daripada DVD dengan durasi 1 jam. Proses untuk merubah/mengemas hasil edit yang sudah kita susun menjadi sebuah file jadi dalam bentuk MPEG biasa dikenal dengan istilah render.
l AVI adalah standar raw video (raw=mentah) hasil capture dari sebuah kamera DV. Resolusi file DV-AVI dari sebuah camcoder PAL adalah 752x576, dengan size file yang besar. Untuk 1 frame file DV AVI memiliki size sebesar 1,5 Mb. Maka untuk sebuah raw video DV AVI dengan system PAL,



Teknik Video Editing
Teknik Linear dan Teknik Non-Linear

l Teknik Linear ,dilakukan dengan memotong-motong bahan video yang diberi istilah klip dan disusun dengan menggunakan video player dan perekam (VCR- Video Cassete Recorder), bias juga menggunakan dua player bila kita ingin memasukan effect.


l Teknik Non-Linear, serupa dengan linear kita memotong-motong klip dalam editing, tetapi jauh lebih muda karena tinggal drag and drop tanpa kerja dari nol, begitu juga untuk memasukan effect, kita tinggal drag and drop dengan effect yang sudah tersedia. Bahkan kita dapat mengatur dengan mudah durasi dari effect yang kita pakai.


Peralatan Kerja

1. PC sekelas P4 atau AMD Athlon, sebaiknya menggunakan teknologi Hyper Trading.
2. Capture Video Card dan Port, Contoh : Pinacle, Port Fire Wire IEEE 1394, USB2,  digunakan untuk proses transfer dari camcoder ke PC.
3. Kabel Firewire atau USB
4. Harddisk, untuk pengolahan Video Intensif lebih baik menggunakan SCSI Harddisk, sedangkan untuk yang standar gunakan saja HDD serial ATA, Putaran HDD minimal 7200 rpm.
5. Sound Card
6. VGA card
7. CD-ROM dan CD-RW/DVD-RW


c.  Rangkuman
Dalam pembuatan video kita mengenal ada 3 standar broadcast yaitu : PAL, NTSC dan SECAM. Standar yang berlaku di Indonesia yaitu PAL. Dalam teknik editingnya kita mengenal  istilah Linear  dan Non-linear, dimana non-linear dalam editingnya lebih mudah karena data yang di olahnya adalah digital.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar